Carrera GT Menjadi Mobil Yang Menakutkan




      Kecelakaan maut yang merenggut nyawa aktor Hollywood Paul Walker, mengingatkan betapa bahayanya mengemudikan mobil sport, Prosche Carrera GT dengan tenaga super dahsyat.

Memang saat kejadian Walker sebagai penumpang, sedangkan yang berada di balik kemudi adalah sahabatnya Roger Rodas.

Meski Rodas merupakan seorang pembalap, belum jadi jaminan dia mampu menjinakkan Carrera GT. Sebab mobil asal Jerman itu masuk salah satu tunggangan paling cepat di dunia.

Bahkan para penggila otomotif dunia sampai orang yang bekerja di Porsche pun mengakui, tidak bisa sembarangan mengendarai Carrera GT. Butuh keterampilan khusus dan harus tetap terjaga penuh, jika tak ingin berujung petaka.

Bagi Anda yang ingin lebih mengetahui sosok mobil sport ini, kantor berita CNN merilis lima fakta menarik dari Porsche Carrera GT:

Pertama, mobil ini mengandalkan mesin berkapasitas 5.7 liter V10 teknologi DOHC (Double Over Head Camshaft), yang mampu menyemburkan tenaga 612 tenaga kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak 435 lb.ft di 5.800 rpm.

Berbekal mesin itu, Carrera GT mampu melesat sangat cepat hingga 330 km/jam--kecepatan dibatasi. Butuh 3,9 detik untuk berlari dari posisi diam ke 100 km/jam.

"Ini bukan mobil untuk pemula. Sebenarnya program Carrera GT dimulai sebagai program balap," kata Eddie Alterman, Chief Editor majalah Car and Driver.
Todd Trimble, seorang montir mobil eksotis di Las Vegas mengatakan Carrera GT adalah mobil yang sangat sulit untuk dikendarai.

"Ini mobil murni pembalap. Anda benar-benar perlu tahu apa yang Anda lakukan ketika mengendarainya. Dan banyak orang yang belajar dengan keras," katanya.





Kedua, Carrera GT yang diluncurkan 2005 lalu diperuntukan bagi mereka berkantong tebal. Dibutuhkan "mahar" US$450.000 atau sekitar Rp5,3 miliar untuk bisa meminangnya di pasar mobil AS.
Saking eksklusifnya butuh biaya US$900 atau Rp10 juta untuk satu kali ganti oli mesin. Dana itu di luar biaya servis.

Ketiga, jantung pacunya terletak di tengah. Ini jadi keungggulan tersendiri karena lebih lincah dan cepat dibanding mobil dengan mesin di depan atau belakang.

"Carrera GT sangat cepat seperti mobil balap. Itu mobil super. Ini adalah apa yang kita sebut mobil hiper," ujar Alterman.

Posting Komentar